Header Ads

Perkembangan Islam di Indonesia




Islam di Indonesia merupakan mayoritas terbesar ummat muslim di dunia, tercatat dalam sensus penduduk pada tahun 2010 jumlah muslim di indonesia sebanyak 87,18% atau sebanyak 207 Juta jiwa dari 238 Juta penduduk di indonesia, tetapi masuknya islam di indonesia tidak lepas dari 3 teori. Pertama teori Gujarat, India, muslim pertama kali dipercaya datang dari Gujarat, India melalui pedagang-pedagang muslim india pada abad ke 13 M. Kedua teori Mekkah, islam dipercaya tiba di indonesia langsung dari timur tengah melalui para jasa pedagang arab perkiraan masuk ke indonesia adalah abad ke 7 M. Ketiga teori Persia, islam di indonesia dipercaya tiba melalui jalur persia ke gujarat dan masuk ke indonesia dengan cara jasa para pedagang persia dan juga di temukan pembahasan ejaan arab ke persia, oleh mucas, dan masuk ke indonesia pada sekitar abad ke 13 M. Melalui kesultanan Tidore yang juga menguasai tanah papua pada abad ke 17 M, jangkauan terjauh mencapai semenanjung Onin di kabupaten Fakfak, Papua Barat. 
3 Cara Islam masuk ke Indoneisa :
  1. Perdagangan dan Perkawinan dengan menunggu angin muson selama 6 bulan
  2. Pembentukan Islam di tingkat bawah ke kauum birokat ( J.C Van Leur )
  3. Gerakan dakwah melalui 3 jalur
    • Ulama berkeliling 
    • Pendidikan pesantren

Jalur masuk islam ke indonesia
  1. Melalui Perdagangan, islam disebarkan pedagang muslim dari Arab, Persia dan Gujarat
  2. Melalui Perkawinan, saudagar muslim menikah dengan pribumi, sebagaian besar keturunan yang lahir mengikuti keyakinan orangtuanya yang islam
  3. Melalui Islamisasi Pendidikan, terutama pendidikan pesantren
  4. Melalui Tasawuf, dilakukan DAI dan SUFI agar menarik simpati rakyat
  5. Melalui Kesenian, pendekatan persuasif dengan budaya setempat
  6. Melalui Politik, banyak adipati dan raja masuk islam 
Perkembangan islam diberbagai wilayah
  • Sumatra, Pada Sumatra utara, Selat Malaka tranit dan lalu lintas india menuju china, melakukan perdagangan dipesisir utara. Tahun 1261 M di lihok seumawe, Aceh Utara. Berdiri kerajaan pertama dan raja silu yang bergelar Al-Malik Al-Saleh kemudian menikah dan ganggang sari (perak).
  • Jawa dan Sumatra, Islam masuk ditanah jawa berkat rombongan Syekh Maulana, dilakukan pelan-pelan karena masih ada pengnut agama hindu/budha. Walisanga :
    1. Raden Rahmat (Sunan Ampel)
    2. Syekh Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik)
    3. Syekh Syariffudin (Sunan Drajat)
    4. Syekh Maulana Ainul Yaqin (Sunan Giri)
    5. Syekh Mahmud Ibrahim (Sunan Bonang)
    6. Syekh Jafar Sadiq (Sunan Kudus)
    7. Raden Umar Said (Sunan Muria)
    8. Raden Syahid (Sunan Kalijaga)
    9. Syekh Syarif (Sunan Gunung Jati)
      • ( Raja Demak : Raden Fatah, Pati Unus/ Pangeran Sabrang dan Raden Trenggono )
  • Sulawesi dan Sekitarnya, Oleh datuk Ri Bandang dan Sulaiman tanpa menimbulkan gejolak di gowa dan tallo pada 22 september 1605. Raja Gowa (Kanaeng Tanggala) masuk islam dengan gelar Sultan Alaudin
  • Kalimantan dan Sekitarnya, Pangeran Samudra meminta bantuan demak untuk menjatuhkan Daha, Sultan Trenggono akan membantu pangeran samudra asalkan bersedia masuk islam dan gelar sunyallah (jika menang). Islamisasi terjadi di kalsel dan kaltim.
  • Maluku dan Sekitarnya, Masuk abad XVI dilakukan oleh Mubaligh dan pedagang dari samudra Pasai, Malaka dan jawa. Di maluku erdapat kaderisasi. Sukarela menuntut ilmu di jatim dan menyebarkan islam didaerah masing-masing
Faktor penyebab pesatnya islam di indonesia
  1. Tidak ada syarat berat masuk islam
  2. DAI menyampaikan dan sangat menarik, istimewa dalam ajaran tasawuf
  3. Dakwah = wajib bagi islam
  4. Ajaran islan dengan kepribadian bangsa
  5. Islam tidak membedakan kasta/gelar

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.