Pertumbunhan dan Perkembangan

• Pengertian Pertumbuhan dan perkembangan

Pertumbuhan merupakan proses bertambahnya ukuran meliputi volume, massa, tinggi dan irreversibel. Pertumbuhan bersifat kuantilatif karena dapat diukur atau dapat dinyatakan dalam satuan bilangan. Pertumbuhan dapat terjadi secara primer maupun sekunder. Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan memanjang yang terdapat pada ujung batang dan ujung akar sedangkan pertumbuhan sekunder terjadi karena aktifitas kambium.

• Perkecambahan

Pertumbuhan biasanya diawali dari proses berkecambahan biji. Pada biji terdapat bagian yang berperan sebgai cadangan makanan (kotiledon), calon batang dan daun (plumula) hipogeal. Apabila dalam berkecambah di mana kotiledonnya tetap berada dalam tanah disebut tipe hipogeal sedang apabila dalam berkecambah di mana kotiledon naik ke permukaan tanah disebut tipe epigel.

• Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan meliputi faktor luar (eksternal) dan faktor dalam (internal). Faktor luar yang mempengaruhi antara lain : suhu, cahaya, kelembaban, nutrisi, dan air. Suhu yang paling baik pada pertumbuhan adalah suhu optimal namun demikian berabagai jenis pertumbuhan terutama berkaitan denga proses fotosintesis tetapi cahaya juga menghambat pertumbuhan. Nutrisi sangat penting oleh tumbuhan dan bila tidak ada air tanaman tidak dapat hidup. Unsur mikro dan unsur tambahan . Unsur makro meliputi : C, H, N, S, P, K, Ca, Fe, Mg.

Unsur mikro meliputi : Co, Cu, Al, CI.

Faktor dalam yang mempengaruhi pertumbuhan adalah hormon dan heredtas 

• Peranan hormon pertumbuhan

Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan antara lain : auksin sitokinin, giberellinn, gas etilen, asam absisat, asam traumalin, kalin.

1. Auksin

• Ditemukan pertamakali F.W. Went
• terdapat di ujung batang, ujung akar
• berfungsi :
• merangsang pemanjangan ujung batang 
• merangsang pertumbuhan akar lateral
• merangsang pembentukan bunga dan buah

2. Sitokinin

• ditemukan pada batang tumbuhan
• fungsinya :
• merangsang pembelahan sel
• merangsang pelebaran daun muda

3. Giberellin

• Ditemukan pada jamur Giberella fujjikuroi
• fungsi :
• mempengaruhi perkembagan embrio dan perkecambahan
• menyebabkan tanaman kerdil menjadi normal
• merangsang pertumbuhan raksasa 

4. Gas etilen

• dihasilkan oleh tanaman yang sudah tua
• fungsi :
• merangsang permasakan buah sebelum waktunya

5. Asam absisat

• fungsi :
• menyebabkan dormansi pada biji
• menghambat perkecambahan dan pertumbuhan

6. Asam traumalin

• aktifitasnya pada tanaman yang terluka
• fungsi :
• merangsang pembelahan sel di daerah luka

7. Kalin

• Fungsi :
• merangsang pembentukan organ pada tumbuhan